Dari penyampaian Pak Triaksono, saya belajar banyak mengenai industri semen dan readymix. Selama belajar di Teknik Sipil saya hanya memahami bahwa readymix maupun semen adalah material. Ternyata seorang sarjana Teknik Sipil juga dibutuhkan untuk berkarya di sini. Khususnya bagi kita yang memiliki spesialisasi di bidang material bisa banget berkarya di industri material maupun industri serupa lainnya. Yang membuat saya semakin kaget adalah nominal gajinya. Tidak saya sangka ternyata Teknik Sipil masih memperoleh pendapatan yang lebih rendah dibanding mereka yang berkecimpung di dunia pertambangan maupun perminyakan. Bahkan industri semen sendiri memiliki kisaran pendapatan yang lebih tinggi dibanding pembangunannya sendiri.
Saya menjadi semakin tertarik untuk mempelajari material dalam dunia konstruksi setelah mengetahui prospek yang cerah ini. Kebetulan saya saat ini mengambil spesialisasi dalam bidang material aspal yang terkait dengan beberapa industri aspal di Indonesia khususnya aspal emulsi yang diimplementasikan untuk campuran aspal emulsi dingin. Saya berharap ke depannya prospek industri material konstruksi terus berkembang dan senantiasa menjaga kesejahteraan dari pekerjanya. Industri material konstruksi padahal sangat menentukan kualitas hasil pembangunan itu sendiri. Terima kasih Pak Triaksono yang telah membuka wawasan saya
